Ikatan mahasiswa muhammadiyah akan mengadakan muktamar XVI di Solo pada tanggal 26 - 30 mei 2014. ini adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan di IMM. di muktamar ini pula lah akan diadakan pemilihan ketua umum dan pimpinan DPP. Namun muktamar kali ini berbeda dengan sebelum sebelunya, karena tidak lagi memilih ketua umu secara langsung namum memilih 13 formatur yang selanjutnya bersidang untuk menentukan ketua umum dan kabinet DPP.
IMM SULSELBAR sejak dulu dikenal sebagai lumbung penghasil "pemimpin" yang tidak pernah absen mengusung kader - kadernya bertarung di muktamar. sebut saja muktamar sebelumnya mengusung 2 kandidat ketua umum yaitu razikin juraid dan fajlurrahman jurid. di muktamar medan, SULSELBAR berhasil mendudukkan 3 kader terbaiknya untuk duduk di DPP IMM.namun hal berbeda mncul dimuktamar kali ini, minus 10 muktamar berlangsung,muncul di koran TRIBUN .TIMUR dengan judul "IMM SULSEL belum punya calon di Muktamar.
apa kah tidak ada lagi figur SULSEL yang mampu bersaing di level nasional?
ini bukan lagi pertarungan perebutan ketua umum,namun pemilihan 13 formatur. ini menandakan bahwa terjadi degradasi kepemimpinan di tubuh IMM SULSELBAR. dengan jumlah puluhan ribu kader se sulawesi selatan dan barat,tapi belum mapu melahirkan figur nasional maka itu berarti ada kesalahan dalam sistem kaderisasi. olehnya itu perlu evaluasi dalam hal kaderisasi kepemimpinan di tubuh IMM itu sendiri. besar harapan kami,kader- kader potensial jangan dihalangi,tapi diberi ruang untuk berkembang.
berfastabiqul khaerat untuk umat dan bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar