“Sebuah kepemimpinan dikatakan berhasil ketika mampu melahirkan generasi
yang lebih baik dan bukan justru sebaliknya” itulah sepatah kata yang
disampaikan oleh Drs. Hambali, M.Hum, dalam sambutannya pada kegiatan
musyawarah komisariat (musykom) yang ke XXII Pimpinan komisariat ikatan mahasiswa
muhammadiyah (IMM) fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan (FKIP) universitas muhammadiyah (unismuh) makassar di
auditoriaum al amien Unismuh, 15-16 januari 2014.
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan kader IMM se FKIP Unismuh ini dibuka
langsung oleh wakil dekan IV FKIP, Drs. Hambali, M.Hum. dan wakil rektor IV
Unismuh, Ir. Abd. Rachim Nanda, MT untuk memberikan amanah. Turut hadir pula
beberapa alaumni IMM FKIP, diantaranya Wawan Kurniawan, Nirwana, Kamaruddin,
Maria Ulfiani, dan Kasri Riswadi.
Ketua panitia, Junaedi dalam laporannya menuturkan, “kegiatan musykom ini
terlaksana tanggal 15 mengingat musykom periode sebelumnya juga terselenggara
ditanggal 15 januari. Adapun pada musykom kali ini mengangkat tema, Diaspora
Gerakan IMM, menuju kepemimpinan yang progresif” tambahnya.
Sementara itu, ketua umum IMM FKIP Unismuh, A. Onny Octaviani dalam
sambutannya, mengatakan bahwa tidak terasa satu tahun sudah terlewati. “Ada
banyak rintangan dalam mengarungi kepengurusan kali ini tetapi pada akhirnya
semua dapat kami lewati berkat kesolidan dan konsistensi yang ditunjukkan oleh
teman-teman pimpinan, kemudian adapun kami berharap untuk periode kedepan, semoga pimpinan
dapat untuk melakukan management SDM di FKIP dengan maksimal karena secara
kuantitas mahasiswa FKIP yang terbanyak di Unismuh Makassar”.
Pimpinan komisariat IMM FKIP, harus pula membangun visioner tim agar
menjadi tetap pelopor di
kampus biru Unismuh Makassar, tutupnya.
Selanjutnya, wakil rektor IV dalam amanhnya menyampaikan bahwa, “ber IMM
adalah pilihan, maka sebagai pilihan tentunya ada konsekwensinya dan
konsekwensi dari pilhan ber IMM adalah keihlasan dan keistiqomahan dalam dakwah
dan gerkannya”. Adapun kader IMM harus membangun prinsip, minimal teladan dalam
prinsip dan ketapatan manajeman waktu, tambanya.
Sekadar diketahui bahwa musykom ini terdapat 36 calon formatur yang diumumkan
panitia pemilihan musykom IMM FKIP. Akan tetapi, setelah pemilihan terpilihlah
13 formatur diantaranya Nuriffah Salmi Akbar, Ahmad Hunain, Atifah Zulkili,
Fajar Akbar, Hilda Hafid, Muh. Alwi, Akbar, Junaedi, Nurfahmi Sahafa, Muh. Idham
Khalid, Muh. Idris, Nurhidayanti, dan Rahmuddin.
Alhasil, setelah formatur 13
terpilih melakukakan perundingan, disepakatilah Ahmad Hunain sebagai ketua umum
terpilih yang akan melanjutkan roda kepemimpinan Pikom IMM FKIP Unismuh periode
selanjutnya. Sementara Fajar Akbar, ditetapkan sebagai sekretaris umum dan
Atifah Zulkifli sebagai bendahara umum.Para formatur terpilih selanjutnya akan mengadakan rapat lanjutan untuk menyususn komposisi kepemimpinan, untuk kemudian akan mengawal kebijakan yang telah disepakati pada forum tersebut yakni mengharapkan agar IMM FKIP ekspansi baik secara internal maupun eksternal, diaspora gerakan serta pembinaaan secara massif dan progresif untuk para kader. (kasri).
IMM se jagad raya?????
BalasHapus