Kamis, 16 Januari 2014

AHMAD HUNAIN, NAHKODA BARU PIKOM IMM SE-JAGAD RAYA



“Sebuah kepemimpinan dikatakan berhasil ketika mampu melahirkan generasi yang lebih baik dan bukan justru sebaliknya” itulah sepatah kata yang disampaikan oleh Drs. Hambali, M.Hum, dalam sambutannya pada kegiatan musyawarah komisariat (musykom) yang ke XXII Pimpinan komisariat ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) fakultas  keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) universitas muhammadiyah (unismuh) makassar di auditoriaum al amien Unismuh, 15-16 januari 2014.
 
      Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan kader IMM se FKIP Unismuh ini dibuka langsung oleh wakil dekan IV FKIP, Drs. Hambali, M.Hum. dan wakil rektor IV Unismuh, Ir. Abd. Rachim Nanda, MT untuk memberikan amanah. Turut hadir pula beberapa alaumni IMM FKIP, diantaranya Wawan Kurniawan, Nirwana, Kamaruddin, Maria Ulfiani, dan Kasri Riswadi.
Ketua panitia, Junaedi dalam laporannya menuturkan, “kegiatan musykom ini terlaksana tanggal 15 mengingat musykom periode sebelumnya juga terselenggara ditanggal 15 januari. Adapun pada musykom kali ini mengangkat tema, Diaspora Gerakan IMM, menuju kepemimpinan yang progresif” tambahnya. 
       Sementara itu, ketua umum IMM FKIP Unismuh, A. Onny Octaviani dalam sambutannya, mengatakan bahwa tidak terasa satu tahun sudah terlewati. “Ada banyak rintangan dalam mengarungi kepengurusan kali ini tetapi pada akhirnya semua dapat kami lewati berkat kesolidan dan konsistensi yang ditunjukkan oleh teman-teman pimpinan, kemudian adapun kami berharap untuk periode kedepan, semoga pimpinan dapat untuk melakukan management SDM di FKIP dengan maksimal karena secara kuantitas mahasiswa FKIP yang terbanyak di Unismuh Makassar”.
Pimpinan komisariat IMM FKIP, harus pula membangun visioner tim agar menjadi tetap pelopor di kampus biru Unismuh Makassar, tutupnya. 
       Selanjutnya, wakil rektor IV dalam amanhnya menyampaikan bahwa, “ber IMM adalah pilihan, maka sebagai pilihan tentunya ada konsekwensinya dan konsekwensi dari pilhan ber IMM adalah keihlasan dan keistiqomahan dalam dakwah dan gerkannya”. Adapun kader IMM harus membangun prinsip, minimal teladan dalam prinsip dan ketapatan manajeman waktu, tambanya.
      Sekadar diketahui bahwa musykom ini terdapat 36 calon formatur yang diumumkan panitia pemilihan musykom IMM FKIP. Akan tetapi, setelah pemilihan terpilihlah 13 formatur diantaranya Nuriffah Salmi Akbar, Ahmad Hunain, Atifah Zulkili, Fajar Akbar, Hilda Hafid, Muh. Alwi, Akbar, Junaedi, Nurfahmi Sahafa, Muh. Idham Khalid, Muh. Idris, Nurhidayanti, dan Rahmuddin.
      Alhasil, setelah formatur 13 terpilih melakukakan perundingan, disepakatilah Ahmad Hunain sebagai ketua umum terpilih yang akan melanjutkan roda kepemimpinan Pikom IMM FKIP Unismuh periode selanjutnya. Sementara Fajar Akbar, ditetapkan sebagai sekretaris umum dan Atifah Zulkifli sebagai bendahara umum.
       Para formatur terpilih selanjutnya akan mengadakan rapat lanjutan untuk menyususn komposisi kepemimpinan, untuk kemudian akan mengawal kebijakan yang telah disepakati pada forum tersebut yakni mengharapkan agar IMM FKIP ekspansi baik secara internal maupun eksternal, diaspora gerakan serta pembinaaan secara massif dan progresif untuk para kader. (kasri).

1 komentar: