Kamis, 07 Agustus 2014

MENUJU MUSYCAB IMM MAKASSAR

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kota Makassar akan mengadakan musyawarah cabang  pada tanggal 18 - 20 Agustus 2014. musyawarah cabang merupakan forum tertinggi ditingkat kabupaten / kota.
ada pun agenda dalam musyawarah cabang yaitu laporan pertanggung jawaban pengurus dimisioner, rumusan konsep satu periode kedepan dan pemilihan pengurus periode selanjutnya.

"muscab harus menjadi ajang pendidikan politik bagi kader - kader ikatan mahasiswa muhammadiyah,olehnya itu kami berharap kader - kader IMM di level komisariat segera mengkonsolidasikan diri untuk mempersiapkan pimpinan IMM cabang selanjutnya" jelas rizal pauzi (ketua bidang politik dan hukum PC IMM kota Makassar)

Kamis, 19 Juni 2014

IPM Dialog Pencegahan Pelecehan Seksual dikalangan Pelajar



GOWA- Pimpinan cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyh (PC IPM) Sungguminasa kab. Gowa menggelar dialog pelajar di Pusat Dakwah Muhammadiyah, jl. Balla Lompoa Sungguminasa Gowa (19/06/2014).
Kegiatan ini mengangkat tema “peran pemerintah dan lembaga keagamaan dalam mencegah pelecehan seksual di kalangan pelajar”, dengan menghadirkan narasumber dari kepolisian yang diwakili AKP Nursiah selaku Kanit Binmas kapolsek Somba Opu didampingi oleh IPDA Sarce, kanit PPA Satreskrim Polres Gowa dan IPDA Dayu Kanit Patroli Satlantas Polres Gowa serta Kasri Riswadi, aktivis kajian aspirasi pelajar dan mahasiswa Makassar.
Ketua cabang IPM Sungguminasa Nasrullah Zain  mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan sebagai upaya IPM dalam merespon pelecehan seksual dikalangan pelajar dan remaja yang kian marak dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, narasumber Kasri Riswadi dalam pemaparannya mengungkapkan maraknya pelecehan seksual memang seharusnya menjadi perhatian utama dari pemerintah maupun pihak-pihak terkait, termasuk dalam hal ini lembaga keagamaan. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir disebutkannya bahwa dari data yang ada dalam kurung waktu empat tahun terakhir saja di sulsel, kasus tersebut senantiasa mengalami peningkatan dari tahun ketahun, jadi katanya persoalan ini bukanlah hal baru cuma puncaknya adalah ditahun 2014. “kasus pelecehan dikalangan pelajar sebenarnya sudah lama terjadi, hanya saja baru terungkap satu-persatu pasca mengemukanya kasus pelecehan di Jakarta Internasional School (JIS) beberapa waktu yang lalu” tambahnya.
Selanjutnya, AKP Nursiah mengemukakan bahwa pihak kepolisian sangat mengapresiasi pelajar dengan mengadakan dialog seperti ini. Karena memang selain pihak kepolisian, semua harus terlibat dalam menyikapi persoalan pelecehan itu, termasuk pelajar. “pelajar yang notabenanya adalah genarasi masa depan, harus mesti mendapatkan perlindungan lebih terhadap kasus-kasus seperti pelecehan itu” sambungnya.
Dihadapan sekitar 80 peserta ini, Nursiah juga menghimbau bahwa dalam menjaga kasus-kasus tesebut terulang, pelajar juga mesti berbenah diri dengan jangan mudah terpengaruh, benahi akhlak serta perkuat imtak, untuk dapat terhindar dari pergaulan bebas dan pelecehan seksual.

Selasa, 17 Juni 2014

IMM FK Unismuh Apresiasi Capres yang Perhatikan Profesi Dokter

Rifki Ismulail
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar sangat mengapresiasi calon presiden yang memperhatikan profesi kedokteran. Hal tersebut disampaikan  mahasiswa kedokteran dalam diskusi capres cawapres di gedung F Unismuh Makassar, pada selasa kemarin (17/06/2014).  

Menurut Salah satu kader IMM FK Unismuh Muhammad Rifqi Ismulal, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif haruslah dimulai dari perbaikan sistem pelayanannya serta pengawasan dan actionnya di lapangan, kemudian tingkatkan kesejahteraan tenaga medis dokter dan perawat. 'kami disini sebagai mahasiswa kedokteran Unismuh sangat mendukung penuh setiap calon presiden yang memperhatikan profesi kedokteran ini'. Tambahnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa dalam debat capres kemarin yang menampilkan calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo, sempat disinggung persoalan kesejahteraan untuk tenaga medis.Dan salah satu dari calon presiden tersebut sempat mengemukakan dengan sangat berapi-api bahwa kesejahteraan untuk dokter dan perangkat tenaga medis lainnya memang mutlak sudah harus diperhatikan agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat juga bisa maksimal. (Rif/KR)

Sebuah Ikhtiar : Gagasan Seorang Calon Guru


PROFETIK TEACHER
“Menjadi guru taladan, jalan kenabian”
Kasri Riswadi*

Tugas mengajar tidak bisa disamakan dengan mencari pangkat ataupun popularitas. Karena, memang dalam tugas tersebut seorang guru adalah lebih mulia dan lebih luhur dari pada yang lain. Sehingga ketika suatu keilmuan semakin mulia dan memberikan banyak manfaat bagi manusia, maka hal itu  dapat mengangkat derajat seorang guru menjadi lebih mulia dan lebih tinggi. Sebaik-baik ilmu adalah ilmu syari’i, tetapi disisi lain ilmu yang lain tidak juga dikesampingkan, apatahlagi keilmuan itu menyangkut profesi yang akan kita geluti. Jadi, dibutuhkan keseimbangan serta sikap professional untuk menjalani proses pendalaman keilmuan kita, terkhusus menjadi seorang guru atau pendidik. Artinya, disatu sisi mendalami disiplin keilmuan yang kita geluti, tetapi disisi lain juga perlu untuk mempelajari ilmu syari’i. karena disiplin keilmuan inilah yang akan menjadi landasan dan pegangan dari seorang guru/pendidik untuk menjalankan profesinya dengan penuh amanah dan tanggung jawab.
Ilmu, amal, dan keikhlasan merupakan urgenitas dan sebuah prinsip yang harus dimiliki oleh setiap pendidik. Memang hal ini tidaklah mudah dimiliki oleh oleh kebanyakan para pendidik, sehingga begitu banyak ilmu yang seharusnya berguna dan bermanfaat, namun tidak berbekas pada diri murid didikannya.
Jika seorang guru ikhlas beramal semata untuk Allah semata dan mengamalkan ilmunya demi untuk kemanfaatan kemanusiaan, mengajarkan kebenaran, kebaikan, serta memberantas kebodohan, maka semua itu dapat memperbanyak kebaikan kita, juga menambah ganjaran disisi Tuhan, sebagaiman sabda Rasul dalam suatu Hadits Shohih : “semua amal tergantung dengan niat”,. Juga dalam hadits lain yang menjelaskan tentang keutamaan memberi pengajaran yang baik kepada menusia, Rasulullah bersabda : “sesungguhnya Allah, malaikat, penghuni langit dan Bumi, hingga semut yang berada dalam lubangnya, bahkan ikan yang ada dalam lautan, bersama-sama mendo’akan kesejahteraan bagi seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia”.
Seorang guru tidak hanya dibebani dengan materi pelajaran saja, melainkan juga mempunyai tanggungan yang lebih berat lagi, yaitu beban yang menuntut kesabaran dari seorang guru, memikul amanat dan nasehat serta melindungi anak muridnya. Terlebih di zaman yang yang serba modernitas ini, ini adalah sebuah tantangan , sebuah tantangan karena tidak semua orang/guru dapat melakukan itu.
Oleh karenanya, sebagai sebuah tantangan maka sepenuhnya kita pun harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan tersebut. Bukankah dalam ajaran agama kita, bahwa  melawan tantangan juga adalah bagian dari jihad. Karena jihad jangan hanya dipahami, dimaknai, dan diidentikkan dengan peperangan. Tetapi lebih dari itu jihad harus dipahami dalam arti luas. Bahwa jihadnya seorang guru adalah menjalankan amanah sebaik-baiknya dengan senantiasa memberikan pelayanan terbaik, mengajarkan kebenaran dan kebaikan serta menunjukkan teladan yang baik bagi murid-muridnya.
“kalian semua adalah pemimpin, dan bertanggung-jawab atas apa yang dipimpinnya”, semoga kata-kata dalam hadits itu dapat mewakili segalanya… bertakwalah kepada Tuhanmu dalam mendidik anak muridmu, dan janganlah menipu mereka. Ajarilah mereka keilmuan dan etika… berikanlah juga nasehat serta jangan pelit untuk memberikan yang terbaik buat mereka, karena merekalah pilar masa depan dan harapan umat dan bangsa.
Wallahu a’lam. Sholawat serta salam semoga tetap mengalir keharibaan sang guru sejati, guru diatas segala guru, guru yang sebenarnya, Rasulullah Muhammad Saw. Walhamdulillahi Rabbilalamin.
*Ketua KORKOM IMM  Unismuh Makassar

IMM KEDOKTERAN UNISMUH TETAPKAN KETUA BARU

Makassar. Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan musyawarah komisariat ke VI di Hall lantai 3 Gedung F Kampus Unismuh, Sabtu-minggu dinihari (14-15 juni 2014). 
Kegiatan tersebut, mengangkat tema “revitalisasi nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam era globalisasi di lingkup kedokteran”.

Dalam pembukaan musykom yang dihadiri ratusan kader IMM FK Unismuh dari berbagai angkatan ini, dihadiri pula beberapa senior dewan alumni IMM FK dan pimpinan lembaga se unismuh. 
Selanjutnya forum tertinggi IMM tingkat Komisariat ini menagendakan laporan pertanggungjawaban satu periode kepemimpinan serta memilih 13 formatur pimpinan baru untuk menakhodai kepemimpinan periode selanjutnya.

Akhirnya dipenghujung Musykom, IMMawan Ilham dari angkatan  2012  terpilih sebagai ketua umum periode 2014-2015 setelah melalui rapat formatur dipimpin oleh koordinator steering dan panitia pemilihan.

Minggu, 15 Juni 2014

IMM Minta Wali Kota Danny Pomanto Tutup Tempat PSK Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Makassar meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar segera menutup tempat prostitusi dolly seperti di Jl Nusantara, Kota Makassar.

Ketua IMM Rizal Fauzi mengatakan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto seharusnya meniru ketegasan Pemerintah Surabaya yang menutup kawasan lokalisasi prostitusi dolly di Surabaya.

“Langkah yang ditempuh Pemkot dengan memberikan penerangan lampu jalan belum cukup efektif, penertiban, dan pembinaan terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK) yang paling dibutuhkan sekarang ini adalah pembinaan dan penutupan,” katanya kepada Tribun Timur.com, Minggu (15/6/2014).

Dolly merupakan perkampungan yang dihuni para pekerja seks komersial di kawasan kota pahlawan tersebut. Rencananya realisasi penutupan tempat ini akan dilakukan 19 Juni mendatang.

Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2014/06/15/imm-minta-wali-kota-danny-pomanto-tutup-tempat-psk-makassar

Kamis, 15 Mei 2014

IMM SULSELBAR KRISIS "FIGUR"

Ikatan mahasiswa muhammadiyah akan mengadakan muktamar XVI  di Solo pada tanggal 26 - 30 mei 2014. ini adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan di IMM. di muktamar ini pula lah akan diadakan pemilihan ketua umum dan pimpinan DPP. Namun muktamar kali ini berbeda dengan sebelum sebelunya, karena tidak lagi memilih ketua umu secara langsung namum memilih 13 formatur yang selanjutnya bersidang untuk menentukan ketua umum dan kabinet DPP.
IMM SULSELBAR sejak dulu dikenal sebagai lumbung penghasil  "pemimpin" yang tidak pernah absen mengusung kader - kadernya  bertarung di muktamar. sebut saja muktamar sebelumnya mengusung 2 kandidat ketua umum yaitu razikin juraid dan fajlurrahman jurid. di muktamar medan, SULSELBAR berhasil mendudukkan 3 kader terbaiknya untuk duduk di DPP IMM.namun hal berbeda mncul dimuktamar kali ini, minus  10 muktamar berlangsung,muncul di koran TRIBUN .TIMUR dengan judul "IMM SULSEL belum punya calon di Muktamar.
apa kah tidak ada lagi figur SULSEL yang mampu bersaing di level nasional?
ini bukan lagi pertarungan perebutan ketua umum,namun pemilihan 13 formatur. ini menandakan bahwa terjadi degradasi kepemimpinan di tubuh IMM SULSELBAR. dengan jumlah puluhan ribu kader se sulawesi selatan dan barat,tapi belum mapu melahirkan figur nasional maka itu berarti ada kesalahan dalam sistem kaderisasi. olehnya itu perlu evaluasi dalam hal kaderisasi kepemimpinan di tubuh IMM itu sendiri. besar harapan kami,kader- kader potensial jangan dihalangi,tapi diberi ruang untuk berkembang.
berfastabiqul khaerat untuk umat dan bangsa